Warning Sangat Keras” Wakil Bupati KKT Jangan masuk Pusaran konflik Internal Pemuda Katolik KKT

banner 468x60

Jakarta- Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Cabang (KomCab) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Alex Belay warning ke Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar dr. Juliana Ratuanak agar tidak banyak ikut campur dalam urusan internal Pemuda Katolik Komcab KKT

Menurutnya, sebagai senior dan pembina tentu lebih tepat bila beliau berkoordinasi dengan Para Senior, Pembina dan Pastor Moderator Pemuda Katolik ditengah pusaran konflik internal organisasi.

“Ya sudahlah, yang lalu-lalu kan tak pernah ikut campur, kenapa hari ini seperti pahlawan kesiangan.? Sudah waktunya lah melepaskan urusan ini ke yang muda-muda” ujar Alex

“Jangan ada intervensi dari Ibu Wakil Bupati lah, Ibu Wakil Bupati harusnya mengecek progres agenda organisasi yang telah ditetapkan oleh Pengurus, Pastor Moderator dan dewan Pembina yang telah ditetapkan dalam pleno organisasi. Kami tidak mau Organisasi ini diatur oleh Wakil Bupati karena terkesan tidak etis dan merusak Marwah Organisasi yang mengedepankan independensi,” katanya menambahkan.

Alex mengungkapkan bahwa banyak pihak yang merasa kecewa dengan cara yang dilakukan Wakili Bupati hari ini. Hanya saja, dia tidak menjelaskan kekecewaan apa yang dimaksudkan.

“Ya tafsirkan sendiri ikut campurnya bagaimana? Banyak yang kecewa. Bikin ruwet,” tegasnya.

Sejak Ketua Pemuda Katolik Komcab KKT diisukan melakukan skandal, organisasi sudah mengambil langkah bersama senior, pembina dan Pastor Moderator demi keberlanjutan organisasi yang sementara jalan. Bahkan hampir setiap Minggu kita laporkan perkembangan organisasi ke Komda Maluku di Ambon.

Bahwa selama ini Pastor Moderator dan pembina lainnya telah berupaya menghidupkan kembali organisasi yang dinilai mati suri karena tak ada satu pun program yang jalan dengan selalu adakan pertemuan internal beberapa kali, di Pastoran Wowonda, Pastoran Sifnana dan Sekretariat Pemuda Katolik sendiri.

Jadi sekali lagi, ibu wakil Bupati Kepulauan Tanimbar jangan sok jadi pahlawan kesiangan. Pertemuan yang saya duga kuat difasilitasi oleh Wakil Bupati ini menimbulkan kecurigaan saya akan intervensi kepentingan penguasa dan ini menjatuhkan wibawa organisasi. Organisasi ini adalah Mitra Pemerintah dengan domain yang sudah diatur dalam AD/ART Organisasi bukan bernaung dibawah ketiak penguasa.

Oleh karena yang memfasilitasi pertemuan itu adalah Wakil Bupati maka yang tak pernah nongol dalam kegiatan organisasi pun turut hadir. Kami maklumi karena bisa saja demi mengamankan jabatan atau posisi lainnya sehingga turut nimbrung dalam meja perundingan itu, kata Alex.

Hal luar biasa terjadi adalah Wakil Bupati meminta bahwa agenda yang akan dilaksanakan nanti harus dihadiri oleh 100an peserta dan akan difasilitasi oleh Wakil Bupati. Secara tidak langsung terbaca maksudnya. Organisasi Pemuda Katolik tidak mempersoalkan kuantitas kegiatannya tetapi kualitas untuk menghasilkan kader-kader yang baik bukan penuh pencitraan.

Atau jangan-jangan ada MoU yang telah dibuat dengan Pemerintah Daerah dalam pertemuan gelap ini? jika ini terjadi, maka saya patut menyalahkan Ibu Wakil Bupati karena telah menjerumuskan Organisasi ini pada level terendah, lanjut Alex.

Atas pengalaman ini, saya menghimbau kepada Ibu Wakil Bupati bahwa jika ingin membenahi Organisasi Pemuda Katolik Kepulauan Tanimbar maka perlu membangun dialog dengan semua pemangku kepentingan Organisasi ini untuk menyatukan persepsi demi perubahan yang lebih baik.

Berikutnya, perlu mengecek progres perkembangan Organisasi terkini yang sudah teragendakan dan sementara berjalan bukan melakukan kegiatan diluar agenda yang telah ditetapkan bersama. Jika tidak, maka akan jadi boomerang bagi ibu wakil bupati sendiri untuk hari ini dan hari-hari berikutnya.

Dan sebagai sekretaris Pemuda Katolik, saya siap untuk mempertahankan Marwah Organisasi ini untuk TIDAK menjadi ‘kendaraan’ bagi kepentingan apa atau siapapun, apalagi kepentingan politik dan pemerintahan karena kami adalah organisassi yang mengedepankan independensi yang memperjuangan kepentingan gereja dan tanah air buakn kepentingan person-person tertentu, tegas Alex menutup pembicaraannya.

Sementara itu Bolly Refwalu salah satu Wakil Ketua Menyayangkan pertemuan tak jelas antara Wakil Bupati dan sebagian anggota Pemuda Katolik Komcab KKT. Dia menegaskan bahwa hasil pertemuan itu ibarat tamparan keras ke Komda Maluku yang telah memerintahkan Komcab KKT untuk lakukan 3 hal :

1. Melarang sdr. Moses Serin (Ketua) dan Alex Belay (Sekretaris) menggunakan organisasi untuk kepentingan eksternal. Namun terlihat sdr. Moses Serin masih gunakan organisasi untuk kepentingannya
2. Komda memerintahkan Komcab untuk melakukan Muskomac dan Muskomcab. Namun hasil pertemuan mereka justru menghasilkan agenda Mapenta. Ini bentuk pembangkangan yang dilakukan terhadap surat perintah Komda Maluku
3. Komda mengakui sdr. Alex Belay sebagai Sekretaris namun sdr. Moses Serin dengan sepihak mengangkat sdr. Moses Ditilebit sebagai sekretaris sebagaimana yang tercantum dalam Surat Perintah dimaksud.

Untuk itu Bolly mendesak Komda Maluku agar segera memecat sdr. Moses Serin karena telah menyalahi surat perintah Komda tanggal 21 Juni 2025.

Ini pelecehan terhadap perintah Komda. Jangan karena duduk kewel dengan Wakil Bupati jadi seenaknya merubah perintah Komda. Apalagi tanpa sepengetahuan Pastor Moderator. Sdr Moses Serin dan Wakil Bupati harusnya sudah paham bahwa organisasi Pemuda Katolik ini berjenjang dari pusat hingga desa. Jadi jangan dibuat lelucon.

Pertemuan semacam ini memperparah konflik internal yang sementara terjadi. Jangan sampai kami menduga bahwa keretakan dan kekacauan di dalam tubuh Pemuda Katolik Komcab KKT ini atas setingan Wakil Bupati.

Sekali lagi kami minta Komda Maluku agar segera memecat orang ini, sdr. Moses Serin karena sejujurnya tak mampu berbuat apa-apa, tak punya prinsip dan tentunya tak paham apa yang diperintahkan kepadanya.
Pro Ecclesia et Patria, Pro Bono Publico, tutup Bolly.(**)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *